PHP (PEMBERI HARAPAN PALSU)

PHP: PEMBERI HARAPAN PALSU

By : The Citizen (Juju Jupri is My Life)
Bro, apakah hati Anda pernah disinggahi oleh PHP alias Pemberi Harapan Palsu? Aku merasakan itu.
Saya baru mengetahui istilah PHP belakangan ini karena ucapan beberapa teman di media sosial. Pertama kali mendengarnya, saya tertawa geli karena berpikir orang-orang pasti sedang bercanda membuat-buat istilah dan fenomena itu. Tapi seiring waktu berjalan, saya sadar bahwa ada banyak sekali orang yang menganggap hal ini serius dan bahkan mengaku sering jadi korban PHP.
Jujur itu konyol sekali. Jadi sekarang saya mau bagikan tiga tips yang keterlaluan logis dan simpel agar Anda bisa dengan sangat mudah terhindar dari kekonyolan ini.

Jangan cepat serius!

Walau belum lama berkenalan dengan Bob, Anna sudah merasa sangat akrab dan sudah mengenalinya bertahun-tahun yang lalu. Bukan cuma seolah memahami masa lalunya, Anna juga sering membayangkan bagaimana mereka bisa saling melengkapi satu sama lain dalam pernikahan di masa depan. Semua itu didasarkan dari obrolan PDKT yang manis menyenangkan hampir setiap harinya selama dua minggu terakhir via online messenger dan social media. Suatu hari Bob menghilang tanpa kabar sekian waktu lamanya dan tiba-tiba upload foto janur kuning di Instagram, Anna pun berteriak kesakitan sambil memasang bendera kuning PHP di tiang listrik depan rumah.
Saat PDKT, Anda seharusnya rileks bebas santai tanpa motif apa-apa, bukan serius mempertimbangkan segala sesuatu dan mempersiapkan keluarga masa depan. Keseriusan Anda-lah yang membuat Anda tertipu oleh bayangan ekspektasi Anda sendiri. Keseriusan Anda-lah yang membuat Anda jadi lemah terhadap perilaku romantis dan ucapan indah si gebetan. Singkatnya, Anda adalah magnet penarik para pelaku PHP ketika Anda bersikap “Too Fast Too Serious.” So santailah, lakukan pendekatan sebagai pergaulan, bukannya sebagai prosedur pernikahan.

Miliki segudang pilihan lain!

Felice adalah satu-satunya wanita yang paling memenuhi seluruh kriteria wanita idaman Alex. Tapi bukan itu saja, Felice juga satu-satunya wanita yang Alex kenal dan dekat secara pribadi. Awal perkenalan terjadi karena insiden tak disengaja beberapa bulan yang lalu, dan semenjak saat itu mereka jadi akrab karena Felice berkali-kali mengajak Alex keluar untuk curhat sakit hati dan trauma cintanya. Tidak heran Alex jatuh hati, dan terkejut setengah mati ketika suatu hari wanita idamannya itu berkata di chatting, “Lex, ada good news nih, “Ternyata selama ini gue salah, gue bukan ga bisa jatuh cinta tapi cuma belum nemu cowo yang tepat.. makasih ya, bro!”
Kalau Anda tidak punya alternatif gebetan-gebetan lain dalam PDKT, wajar saja Anda akan terbawa serius mengidolakan si satu-satunya gebetan yang ada itu. Kalau tidak punya pilihan lain, Anda jadi menganggap apapun sikap si dia sebagai tanda spesial bahwa dia menginginkan Anda. Kebaikannya, ajakannya, pujiannya, segala sesuatu yang dia lakukan Anda nikmati sebagai harapan positif. Padahal kalau saja Anda punya beberapa gebetan lain, Anda jadi terbiasa menanggapi perilaku-perilaku tersebut tanpa jadi bermimpi kemana-mana dan merasa di-PHP-in. So bergaul lah sebanyak mungkin hingga terkumpul “50 First Dates,” malah kalau bisa dengan 50 orang yang berbeda.

Jangan murahan meladeni perasaan!

Andrea dan Leo adalah rekan sekantor yang baru belakangan ini jadi akrab karena ditugaskan sebagai satu tim. Leo sangat berpengalaman dan cekatan membantu Andrea yang tergolong introvert dan masih junior di sana. Kekaguman Andrea pada Leo tidak hanya sebatas area profesi, tapi juga pada kepribadiannya yang lucu, hangat, dan tidak suka jaim. Tidak jarang Leo membelikan Andrea menu makan siang yang unik, atau mengantar Andrea pulang saat sama-sama lembur, atau berkali-kali dengan santai minum air dari gelas di meja Andrea. Hari demi hari Andrea makin terpikat Leo, sampai suatu hari Leo membatalkan janji lembur, dijemput seorang wanita bernama Felice dan bergandengan keluar menuju resepsi pernikahan teman lama mereka, Bob. Jelas Andrea langsung patah hati dan menuliskan chat, “Benar katamu, semua cowok itu sama: bajingan!” pada adiknya yang memang masih berduka, Anna.
Sesungguhnya Anda akan sering merasa korban PHP ketika Anda terlalu kesepian, haus perhatian, dan butuh kehangatan, ataupun ngarep mupeng minta dikawinin. Artinya bukan karena ada banyak orang yang melakukan PHP, tapi karena Anda murahan menanggapi perasaan dan kepedulian orang lain. Misalnya ketika dia sopan baik pada Anda, atau ketika dia bilang Anda orang yang sangat menarik, atau ketika teman-temannya sangat cepat akrab dengan Anda.
Jarang sekali PHP terjadi karena ada janji-janji, biasanya karena Anda sendiri yang norak suka mengartikan perasaan ini-itu dalam perilakunya. Kendalikan perasaan Anda sendiri agar tidak terpancing ke dalam keindahan “500 Days Of Summer” yang segera berubah jadi kepedihan “500 Days Of Galau.”
Pelaku Pemberi Harapan Palsu yang perlu Anda waspadai tidak ada di luar sana, melainkan ada di dalam otak dan hati Anda! Anda dan pemikiran Anda-lah yang kerap kali membuat Anda jadi ge-er merasa sedang ditawarkan sesuatu oleh orang yang Anda sukai. Karena seringkali yang terjadi adalah si dia tidak memberikan apapun, Anda saja yang suka sibuk berharap sendiri.
Saatnya introspeksi diri bro!
Salam revolusi cinta, Move On right now!! (y)
FUCK ABOUT LOVE

Like the Post? Do share with your Friends.

1 komentar:

If there are more or less please Commented. Thank you so much Baby!

IconIconIconFollow Me on Pinterest